Senin, 21 Februari 2011
Sabtu, 19 Februari 2011
Hanya batas..ingin
Rapuh mematah lubang lubang kecil yang meranggas
Pori pada hati saat tertembus hampa
Aku berayun pada ujung lirik yang menetes
ah... masih milik ku
Kukira tak lagi
Naif nya...
Akan berdampingan..bukankah itulah dunia itulah hidup
Tulus yang terlukai bukan penghianatan
Rupa "AKU" nya begitu terwujud
Sudah bersiap pada lubang sembunyi milik ku
Ku pikir akan terlindung bergelung nyaman dalam nya
Masih sisakan perih menatap hanya potongan udara semu
Begitu merindukan
Begitu lelah berjalan tapak yang tak lagi menapak
Begitu letih jalan yang sudah seperti tak datang ujung
Aku ingin tidur..
Terlelap yang panjang ..tanpa mimpi tanpa ingin ..tanpa harap
Hanya saat terbangun masih bisa berlindung
Rona merah muda masihkan terlihat saat binar terbuka
Entahlah.. terkadang terlalu lelah
Bahkan sekedar bertanya
hm.. merah muda
Senin, 14 Februari 2011
Andai menoleh "jangan bertanya"
Kau takut aku memilih
Bertanya akan menoleh perhentian yang berbeda
Bahkan mundur pada langkah kisah dulu
Hitung tahun kau mengenal air mata
Ujung koridor terusik titik jatuh satu satu
Bukan hujan itu aku...itu milik ku
Senja ku tunggu saat harap tak seorang perhatikan derainya
Tak pernah tahu.. kau di sana
Perhatikan bulir ku
Hari di mulai sebuah nama ukir arti
Ada yang bertumbuh kembang di dalam
Pernah ada terjal luka berdarah
Tangis syahdu mengadu semua yang kita lewati
Mulai hari kau meminta hingga hari ini..
Jangan tanya aku tak usah tanyakan hati
Sungguh tlah terjawab saat kau hentikan aku
Tergugu pada senja ku dahulu...
Saat menoleh kau sesungguh nya tlah tahu
Tak perlu bertanya " ini milik mu"
Hati...
Langganan:
Postingan (Atom)