Sabtu, 27 November 2010
seorang ... aku
Bagaimana kau lakukan ini..
menusukku dengan sangat kemudian peluk ku dalam rindu
manyakitkan apa yang terasa
Terpuruk dalam diam
Bahkan hanya memandang diam gambar hari dengan cerita
aku tak mau menangis lagi..
sungguh
Katakan dengan apa katakan bagaimana
karna aku hanya seseorang dengan sisa keping rasa
Rabu, 24 November 2010
Masih dia..masih lembayung senjaku
Umbar rasa sungguh bukan diri mu
kau kaku...tonggak angkuh dengan smua diam mu
tak pernah cukup mengerti bila tak sungguh kenali
ada celah kecil saat aku datang
hanya pandang kejauhan kau tak sekuat itu
lelah terlihat bahkan rapuh saat kau bersandar
biarkan saling menjaga
pertalian ini hanya pada yang mengerti
bukan hanya sekedar bermanja
tak hanya lugas manis kata cinta
sudut terbentuk untuk langkah sama mungkin tak sejalan sampai masa menjemput jadikan terpelihara
karna sungguh indah saat kau ada untuk menjaga
tak pernah habis sabar ku untuk jelaskan satu persatu terkadang hanya lelah yg peluk ku sesaat jauhkan mu
akan ada masa mungkin tanpa aku sementara itu rona ini akan selalu ada untuk mu
saat menatap lembut binar mu lembayung senja...ku
Selasa, 16 November 2010
Waktu tak sempurna
Begitu ingin peluk rapuh mu
Sungguh aku yang tak pernah tahu
Sesak itu .. ternyata bukan pada kisah kita
Hanya perjalanan hidup yang membawa jauh
Duduk bersama di bawah bintang yang sama
Benafas seirama dengan udara yang sama
Masih tersimpan nyata di sana
Sekeping hati dengan pahatan sempurna
Bukan gurat membekas luka yang dahulu ku kira ada
Hanya ukir sempurna seuntai indah nama untuk selamanya
Ahh... tak lekang ku rasa
Biarkan di sana
Tinggalkan kenang pada masing masing kita
Yang terindah yang terbaik..
Begitu nyaman bersandar hangat jemari berpaut
Cukupkan tak selamanya
Cukupkan indah walau dalam putaran hari yang bahkan tak sempurna
Cukupkan untuk kita biarkan tak pernah sempurna
Maafkan untuk semua prasangka
Tapi sudahlah...
Bukankah ini terbaik untuk kita
Sekali lagi ku pandangi lekat lekat binar coklat berpantul pd binar mu
Maka cukuplah itupun bagi ku
Indah yang tak pernah sempurna
Sabtu, 13 November 2010
U..
There was one time I was unable to close my ayes and you came
just talking about little things...
There was one time I flushed blosom on my own way just heard you call me by that name
There was one time I feel comfort being near you
like a little girl who gets all thing that she ever wishes
There in the old rain now we are different
You have you'r own rain like i have my own too
However sometimes I miss the past like staring at the face in silence
When the spark softly came with the smile... single smile that i love most
When a thing in brown speak with his own language
It not just a word.. more than everything
Let me see it.. just one's more
Too make sure i can find the same spark
although we not in the same rain
You who have the shine brown aye's
You who are laughing at my stupidity
Find your own umbrela cause i'll find mine too
some how i doo miss U
the one who have nice brown aye's and never realize it....
an now i miss the street.. our street
Langganan:
Postingan (Atom)